Bab 18. Lega Kara

1114 Words

Kara lagi-lagi jengah, menghempaskan napas kesalnya, tidak menyukai pertanyaan ini. Mengingat hidupnya dulu membuat perasaannya gamang dan kecewa. Tapi, dia tetap telaten membersihkan kuku-kuku tangan Caleb. “Ayah ibuku bercerai waktu usiaku tiga tahun, dan aku tinggal dengan nenek dari pihak ayahku, Yadi namanya. Cukup lama aku di sana sampai SMP. Ibuku rindu, dan aku pun dibawanya ke rumah barunya, dia sudah menikah lagi … tapi aku dilecehkan sama suami barunya—” Caleb tertegun mendengar awal cerita Kara, dia amati wajah sendu Kara, tapi dia bisa merasakan kelegaan setelah Kara memulai kisah hidupnya. Kara melirik ke Caleb yang terdiam. “Teruskan, aku mendengarmu,” ujar Caleb. Kara lanjut membersihkan kuku Caleb. “Aku nggak tahan di rumah ibuku karena sikap suami barunya yang mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD