Bab 27. Penolakan

1025 Words

Sebelumnya James sudah menyatakan perasaannya, kali ini giliran Caleb, dan Kara yang hanya mampu mendengus tersenyum, tidak begitu mempedulikan perasaan anak dan ayah itu kepada dirinya. “Lovely, aku sungguh-sungguh,” ucap Caleb, yang menyadari Kara yang diam saja setelah dia menyatakan perasaannya yang sesungguhnya. “Oke, aku tau kamu sungguh-sungguh menyukaiku.” “Mencintaimu, Lovely, bukan sekadar menyukai.” “Caleb, kamu sudah menikah dan nggak pantas bicara itu kepada selain Huda … dia istri sahmu.” Kara berucap tegas, tapi tatapannya tetap hangat. Caleb terdiam, bibirnya gemetar, ingin membalas ucapan Kara tapi hanya sebatas tenggorokan. Kara tahu Caleb resah dan kecewa, ada bulir-bulir yang tergenang di ujung pelupuk matanya. “Hei, jangan sedih. Cinta atau nggak cinta, suka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD