Bab 109. Khawatir Huda

1043 Words

Huda mengajak Kara masuk ke dalam rumah setelah makan kue buatan Gabriel dan minum teh hangat buatannya. Huda menyatakan maafnya karena terlalu cepat menyinggung posisi dan status Gabriel yang sekarang dan dia tahu Kara yang kecewa. “Ya, awalnya berat, Bu. Tapi setelah aku merenung lama, aku akhirnya mengerti. Padahal sebelumnya aku sudah rela dan nggak masalah jika Gabriel tinggal di sini bersama Ibu dan Caleb. Aku nggak tau kenapa aku yang berubah-ubah.” Huda mengangguk tersenyum, memahami perasaan Kara. “Namanya manusia, Lovely. Berubah-ubah hatinya, kadang rela kadang tidak, dan aku mengerti posisimu. Hm … seperti Michael, dia yang awalnya begitu keras, sekarang berubah lebih lembut dan penuh perhatian. Hubungan dia dan Caleb juga jauh lebih baik dan tidak melulu soal bisnis. Ada ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD