Terlalu Manis

1123 Words

Nara menghela napas kasar saat melihat Raja berada di lorong yang menghubungkan tempat dia berdiri sekarang dengan kelas tempatnya belajar. Gadis itu sudah jengah untuk menghadapi sikap lelaki itu yang semakin hari semakin membuatnya tidak nyaman. Mau apa lagi? Bahkan sekarang Nara sudah menemukan kebahagiaan bersama Elang. Seseorang yang hanya menulis satu nama di hatinya, bukan seperti Raja yang mengoleksi setiap wanita untuk sebuah keegoisan rasa. Gadis itu berusaha tidak peduli. Dia melangkah santai seolah tidak menyadari kehadiran Raja di sana. Bagi Nara, semua sudah selesai dan tidak ada putaran babak kedua, ketiga, dan selanjutnya. "Nara, bisakah kita bicara sebentar?" Raja yang sudah menunggu kedatangan Nara tentu saja menyadari kehadiran gadis itu dan mulai menegurnya. "Ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD