PENDOSA 44

1497 Words

Sudah lima hari Bhumika berada di sini, untuk Alia. Setiap pagi, pria itu akan menunggu kami keluar dari kamar dan bersikeras mengantarkan Alia ke daycare menggunakan mobilnya. Aku sudah melarang Alia untuk tidak ikut dengan ayahnya itu, namum Alia yang keras kepalanya sama persis dengan sang ayah, membuatku kesal. Gadis kecil itu, jika suasana hatinya sedang memburuk akan merajuk dan menangis dengan kencangnya. Menyebalkan sekali, bukan? Sedangkan aku sendiri, tentu saja lebih memilih berangkat ke tempat kerja menggunakan motor. Aku tidak ingin berada di satu mobil yang sama dengan Bhumika. Tidak sudi! Aku pun sebenarnya sedikit kesal pada Bibi Silawarti yang entah mengapa mengizinkan Bhumika untuk menginap di pemondokan ini. Kenapa Bibi tidak mengusirnya saja. Terlebih, Bhumika mendapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD