PENDOSA 51

1534 Words

Kumasukkan bubuk cokelat ke dalam adonan bolu yang sedang kubuat dengan Ibu Mertuaku--Mama Monic. Siang tadi setelah menjemput anak-anak aku berkunjung ke kediaman orang tua Bang Marcel untuk mengantar makanan. Kebetulan semalam aku sengaja memasak rendang dalam porsi banyak untuk berbagi dengan orang tua Bang Marcel. “Bagaimana Putik, apa kamu sudah ada tanda-tanda hamil?” tanya Mama Monic, setelah aku selesai mengaduk adonan bolu menggunakan mixer. “Sudah berapa bulan kalian menikah? Hampir enam bulan, kan?” “Iya, Ma,” jawabku. “Doakan saja ya, Ma. Kebetulan, Putik juga tidak KB. Mudah-mudahan secepatnya diberi kepercayaan lagi.” “Iya, meskipun kalian sudah memiliki anak masing-masing, tapi kamu dan Marcel tetap harus punya anak dari pernikahan kalian sendiri, sebagai pengikat supaya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD