39. Bimbang

1506 Words

Bayu semakin memajukan wajahnya dengan tangan memegang pipi Dizza. Dizza terdiam. Namun, begitu jarak mereka hanya tinggal beberapa senti seketika muncul wajah Deryl di benaknya. tiba-tiba Dizza merasa bersalah kepada Deryl. Dan ia tidak mengerti mengapa ia merasa bersalah kepada Deryl. Dizza segera memalingkan wajahnya sebelum Bayu berhasil meraih bibirnya. Ia dorong pundak bayu dengan perlahan. Kemudian ia melihat Bayu tersenyum miris. Terlihat jelas luka di matanya. Lelaki itu terluka dan Dizza mengerti mengapa Bayu terluka. Bukan karena Dizza yang menolak untuk Bayu cium namun karena Bayu sadar bahwa Dizza tidak bisa membalas perasaan Bayu. Dizza tidak mencintai Bayu. "Maaf gue udah lancang." Bayu berucap. Masih dengan wajah terlukanya. Dizza terdiam sejenak. "Maaf." Hanya itu yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD