Lima Puluh Lima

1764 Words

“Re,” panggil Belva sambil mengetuk pintu kamar Renata, diluar kantor mereka terbiasa memanggil nama satu sama lain. Renata keluar dari kamar dengan mata sembab, wanita itu pasti terlalu banyak menangis karena permasalahan yang menimpa perusahaan hari ini. Bahkan Sanjaya Group menjadi trending di aplikasi apapun, di kolom pencarian dan semua saluran berita menayangkan tentang Sanjaya Group termasuk mengulik tentang pernikahannya. Beruntung nama mendiang Safiza dan juga anak pertama Regan yang meninggal tak ikut terbawa. Belva memeluk Renata dan mengusap punggungnya yang terisak. Bunda Tere menghampiri mereka dengan membawa potongan buah yang telah ditata di dalam piring. “Renata tidak mau makan dari pagi Va, tolong kamu suruh dia makan, kasihan bayinya,” ucap bunda Tere, Belva pun m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD