$ TEN $

1196 Words

Chapter Sebelumnya. Tangan kurus wanita itu mulai meraba dinding di dekatnya, mencari penopang terkuat yang menjaga tubuhnya agar tidak jatuh di depan pintu yang sudah tertutup. Sedangkan tangan lainnya, memijit pelipis yang tiba-tiba saja terasa sangat nyeri.   Ia hampir saja limbung ke depan, jika tangan seseorang tak segera menahannya.   Ivana menoleh dan menemukan Louis di sana. Wajahnya memandang khawatir dan dengan satu gerakan berikutnya, kini Ivana sudah dapat kembali berdiri tegak karena bantuan pria di belakangnya. Louis memegangi satu tangan Ivana dan pundaknya, memberinya kekuatan untuk berjalan menuju salah satu kursi besi yang ada di koridor rumah sakit. Lalu kemudian mendudukannya.   "Apa kau baik-baik saja?"   Dan Ivana pun menganggukkan kepalanya. Ia masih terliha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD