Mengandung konten dewasa dan adegan sadis.
Kebijaksanaan pembaca disarankan.
Missing Update!
Paginya, saat aku membuka mata, Aldi masih berada di sisiku. Lelaki baik itu menatapku dengan tatapan lega sekaligus cemas. Aku pasti telah membuatnya khawatir karena pulang dalam keadaan terguncang. Sejujurnya, aku masih tidak percaya dengan apa yang Adit katakan. Namun, hatiku serasa sangat sakit saat mendengarnya, membuat kepalaku seperti akan meledak saja. Dia sepertinya bukan lelaki sembarangan, bukan mangsa mudah yang bisa dibunuh hanya dengan satu kali percobaan. Aku harus lebih berhati-hati, terlebih dia sudah menyelidiki semua tentangku dan orang-orang di sekitarku. Bahkan, Aldi dan Lupna juga. Dia sungguh berniat berperang denganku. Jika sudah demikian, aku tidak akan mundu
