67 – Kesempatan Tidak Disangka-sangka

2057 Words

Kamala baru saja mematikan kompor karena nasi goreng sosis yang dia buat sudah matang. Kemudian perhatian Kamala teralihkan saat suara tawa Azri terdengar nyaring di belakang. Ia langsung menoleh, mendapati ayah dan anak saling kejar-kejaran. Di mana posisinya Airlangga yang mengejar Azri. Saat anak itu tertangkap, Airlangga langsung menggelitiki perut Azri, membuat dia tertawa terengah-engah. “Udah bisa salapan, Mah?” tanya Azri setelah candaan mereka selesai. Sekarang Azri dan Airlangga berjalan bergandengan tangan, menuju meja makan untuk melihat-lihat. Setelah Airlangga menarik kursi untuk Azri duduk, dia langsung menuju Kamala, membantu mengambil piring, sendok dan gelas yang ada di meja counter. “Lapel. Papa juga bilang lapel, Mah.” “Ada apa ini bawa-bawa nama Papa? Bukannya tadi M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD