29 – Pengakuan Sepihak

1260 Words

Setiap pukul sebelas siang, Kamala sekarang rutin mendapat bunga. Jenis bunga yang sama setiap harinya, tapi Kamala senang karena itu bunga favoritnya. Wajah kurir yang mengantarpun sudah Kamala hapal, saking seringnya melihat. Berkat ini, semakin hari Kamala semakin merasa baik. Kamil benar-benar membuatnya lebih hidup, lebih berwarna dan mulai merasa lebih siap dengan kondisinya sekarang. Meski menjadi sosok yang lebih pendiam dibanding dulu, tapi Kamala tetap Kamala. Ia merasa nyaman dengan sikap apa saja. Sekarang Kamala sedang memasukkan bunga ke dalam vas. Memotong bagian yang tidak diperlukan, kemudian menuangkan sedikit air. Setelah selesai, langsung ia letakkan di ruang tamu, sisanya lagi di ruang makan. Agar kalau memasuki dua tempat itu, Kamala selalu berhasil dibuat tersenyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD