Senja merasa tubuhnya mengigil hebat dengan keringat dingin yang membasahi wajah. Hawa dingin yang menebus ke tulang serta rasa takut yang besar itu terlihat sekali di sana. Berulangkali wanita itu mencoba keluar dari sebuah mimpi mengerikan yang membuat dirinya hampir mati. Tapi berkali-kali pula ia terjatuh ke dalam lubang yang sama.
"Davian ...." Satu-satunya pegangan yang ada dalam hati dan pikiran hanya nama itu. Berusaha dengan sekeras mungkin meraihnya dan kembali membuka mata dengan wajah yang sangat terkejut.
"Davian!"
"Senja, kamu sudah bangun?"
Senja menoleh, ekspresi ketakutan itu masih tergambar sangat jelas di benaknya. Bola mata indah itu bergerak-gerak memperhatikan sosok pria yang ada di depannya.
"Davian ...." Tangisan itu langsung pecah dan tubuh wanita itu luruh
