Selama lampu ruangan operasi menyala, selama itu juga perasaan Davian mulai tidak karuan. Baru juga 10 menit rasanya seperti sejam baginya bahkan tidak berhenti mendoakan istri dan anak yang sedang berjuang di dalam sana.
“Tuhan … aku memang tidak pantas untuk meminta pertolongan-Mu. Namun kali ini saja bantu aku, bantu selamatkan istri dan anakku. Izinkan mereka hidup bahagia, sisanya biar aku yang menanggungnya. Aku mohon, Tuhan. Aku mohon hiks ….”
Melihat Davian duduk termenung sambil terus berdoa membuat hati Lily tersentuh. Pertengkaran mereka memang tidak baik, tetapi cinta mereka cukup besar.
Satunya takut kehilangan, yang satunya lagi tidak bisa mengerti kenapa sang istri semakin ke sini semakin cuek. Hingga timbullah suatu masalah besar yang membawa mereka dalam keadaan sepe
