Bab 56. Strategi Senja

1207 Words

Arsen tak henti menatap Senja yang tengah ada di hadapannya saat ini. Pria itu benar-benar merasa sangat senang karena diperhatikan sedemikan rupa oleh wanita itu. Rasanya perjuangannya selama ini akan segera mencapai puncak keberhasilan. "Maaf ya, Kak. Gara-gara aku Kak Arsen jadi terluka seperti ini," keluh Senja penuh sesal. "Hei, berhentilah meminta maaf. Justru aku senang jika melindungimu," sahut Arsen. Senja menghela napas panjang, berusaha untuk tidak memukul wajah pria yang tidak merasa bersalah ini. "Dari dulu Kak Arsen memang selalu membantuku, aku jadi tidak enak," ucap Senja. "Kamu tahu perasaanku, Senja. Katakanlah padaku, ada apa kamu datang kesini? Aku rasa bukan sebuah kebetulan." Arsen menerka-nerka. "Aku kesini ingin mengambil obat Ayah, Kak." "Obat Om Ammar? Apa s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD