Bab 58. Jerit Kesakitan

1117 Words

Tubuh Jenny seperti terhempas tatkala Davian mendorongnya dengan kasar ke atas ranjang yang empuk. Wanita itu bertanya-tanya kenapa Davian mengajaknya kemari, ia berpikir apakah Davian ingin melakukan sesuatu hal yang buruk padanya? "Apa yang kamu lakukan? Aku bisa menuntutmu karena bersikap kasar padaku," ujar Jenny sambil mengelus tangannya yang sakit. "Kenapa? Bukannya ini yang kamu inginkan?" Davian menjawab dengan santai, pria itu mendekati Jenny yang tampak ketakutan lalu meraih dagunya. "Kita sudah berada disini berdua, apa kamu tidak senang?" kata Davian sedikit berbisik. Jenny tidak langsung menjawab, ia justru terpana melihat wajah Davian yang sangat dekat sekali dengan dirinya. Dulu ia sangat mencintai pria ini, bahkan ingin sekali menyerahkan hidupnya. Sayangnya tiba-tiba ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD