Kamar Hana

1639 Words

Ketiganya pun makan dengan tenang, Vian sendiri yang tidak terlalu makan banyak karena terus memperhatikan mama Hana dan juga Hana sendiri. Kedua orang itu terlihat tidak makan banyak jadi Vian terus mengambilkan makanan untuk keduanya tanpa sadar. Setelah selesai makan, Vian pun membawa piring kotornya ke dapur dan langsung mencucinya. Berbeda dengan Hana yang membersihkan bungkusan makanan yang sudah habis dan membuangnya di tempat sampah. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam saat Vian menyelesaikan semuanya. Mama Hana berjalan ke arah dapur dan melihat Vian yang tengah mengelap tangannya dengan kain lap yang tersedia. Dari ekspresi wajahnya, tidak ada sedikitpun rasa jijik yang terlihat. "Nak Vian." Panggil mama Hana yang langsung saja membuat Vian sedikit terkejut dan menoleh ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD