Cukup berhutang

1184 Words

Ibra melangkahkan kakinya mendekati Rima dan ia duduk dihadapan Rima, ia sangat kesal karena Rima telah lancang sarapan lebih dulu tanpa mengajaknya. Ia menutup ponselnya dan melihat Rima yang sedang memakan makanannya. Rima mengunyah makannya dengan cepat, hingga Rima membuatnya tersedak. Ia segera mengambil segelas air minum dan segera meminumnya dengan sekali tandas. Rima berusaha meredakan detak jantungnya yang berdetak dengan kencang karena sebenarnya saat ini, ia ingin sekali pergi dari sini dan menjauh dari Ibra Sekala Kertanegara. Rima menghela napasnya, ia ingin sekali menanyakan kepada Ibra kenapa Ibra menatapnya saat ini, namun ia mengurungkan niatnya mengingat Ibra sepertinya akan mengeluarkan kata-kata pedas yang membuatnya kesal dan ia akan menyesal mengajak Ibra berbicara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD