“bukan, bukan itu. Aku suka kamu perhatian padaku, tapi aku takut salah paham dengan perhatian kamu ini.”
“Yang sebenarnya adalah…” Ryoichi menggantung ucapannya, ia ragu mengatakannya tapi sisi hatinya yang lain sangat kuat untuk segera mengatakan perasaannya pada Freyza.
“apa? jangan membuatku bingung Oichi,” ucap Freyza tak sabar.
“karena aku sayang sama kamu Frey, aku tidak ingin kamu sedih atau seseorang menyakiti kamu. aku ingin kamu bahagia.”
Walau sudah menduga apa yang dikatakan Ryoichi tapi tak pelak Freyza terkejut dengan ungkapan perasaan Ryoichi padanya, tidak ada rayuan atau kata kata yang menyanjungnya seperti saat seorang pria ingin mengambil hati wanita yang ia sukai, ucapan Ryoichi seperti ungkapan perasaannya yang sebenarnya tanpa ada bumbu rayuan gombal.
Freyz
