Bab 30 – Rahasia yang Terbongkar

1251 Words

Hari itu langit Jakarta tampak muram, seolah ikut menahan rahasia besar yang sebentar lagi akan terbuka. Hujan gerimis turun sejak pagi, membasahi jendela kamar rumah sakit tempat Arka terbaring. Tubuhnya semakin lemah, wajahnya pucat, dan matanya mulai sayu. Arka menatap layar ponselnya yang gelap. Berkali-kali ia ingin menekan tombol untuk menelepon Nayla, namun jarinya selalu terhenti. Hatinya takut—takut suara Nayla akan pecah karena kesedihan jika ia tahu yang sebenarnya. Sudah berbulan-bulan ia berjuang sendirian dengan penyakitnya, kanker yang diam-diam menggerogoti tubuhnya. Ia memilih diam, berpura-pura sibuk, agar Nayla tak perlu menanggung beratnya beban. Namun kini tubuhnya tak lagi mampu menutupi segalanya. “Pak Arka, hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan perkembangan peny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD