"darimana kamu tahu kalau papamu bukan ayah kandung kamu?" tanya Keinarra pada Aura saat taksi mulai melaju kembali. "Saat pulang tadi aku lihat ada sebuah mobil sport di luar pagar, saat aku masuk aku mendengar papaku dan seorang pria sedang berbicara, dan pria itu mengatakan kalau dia ingin bertemu dengan putrinya. Papa bilang kenapa baru sekarang ia datang mencariku. Karena terkejut dengan pembicaraan mereka aku menjatuhkan buku buku yang aku bawa Miss, aku kemudian berlari keluar rumah dan pergi mengendarai taksi." Keinarra menghela nafas dan menghembuskannya pelan, ia mengulurkan tangannya menggenggam jari jemari Aura untuk menguatkannya. Ponsel Aura berbunyi tapi Aura tak memperdulikannya. "Angkat teleponnya Aura." "Males Miss, pasti papa." "Ya sudah matikan saja ponsel