BAB 48 MAAF

1257 Words

Setelah cukup sabar mengikuti nasehat Dokter Daniel untuk menunggu, akhirnya Eric mengijinkan Emy untuk masuk ke ruang kerjanya. Walau masih dengan perasaan cemas luar biasa tapi Emy terus coba mendorong dirinya untuk berani meski sebenarnya dia gentar ketika mendapati sikap dingin Eric seperti itu. Emy berjalan pelan mendekati Eric yang sedang duduk di meja kerjanya, walau tidak bisa melihat tapi dia tetap bisa fokus seolah benar-benar bisa menatap Emy. Eric memang bisa mengenali aroma bahkan langkah gadis itu dengan jeli tapi dia benar-benar tidak bisa mengenali gadis itu lagi saat bicara. Mungkin karena alam bawah sadar Eric sendiri masih menolak untuk percaya jika selam ini dirinya telah dikhianati. Siapapun tahu jika penghianatan adalah hal paling tidak bisa diterima oleh Eric. "Ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD