Emy bangun seperti biasanya dan semua nampak normal. Pak Salim barusan menggulung selang yang biasa dia gunakan untuk menyiram tanaman di halaman belakang. Bi Hannun sepertinya juga sudah mulai beraktifitas di dapur. Emy berjalan ke dapur untuk menghampiri bi Hannun yang juga langsung menyapanya seperti biasa, tapi apa salah jika tiba-tiba Emy merasa seperti orang asing yang sama sekali tidak mengenal mereka. Entah sudah berapa lama hal mengerikan ini berjalan. Karena jika menilai sikap tenang mereka semua seharusnya mereka sangat pandai bersandiwara. Karena rasanya mustahil. Tidak mungkin bi Hanun tidak bertanya jika putrinya tidak pulang semalaman. "Terima kasih kemarin sudah mengijinkan Mia menginap di kamarmu. Kami mendadak harus pergi ke cilengsi karen ada keluarga yang meningg