Luna tiba di rumah setelah seharian di luar. Wajahnya terlihat ceria ingin bertemu suami tercinta dan sang buah hati terkasih. Namun, langkahnya melambat ketika mendengar Arvin tidak sendiri di ruang tengah.
Luna terbelalak kaget, melihat wanita jahat yang tak lain adalah Arini, mama angkat jahat sang suami. Bungkam.
Wanita itu hanya tersenyum saat melihat kedatangan Luna. Dia segera berdiri menyambut istri putranya ini.
“Luna ...”
Luna terlihat kesal, menjauh dari Arini saat wanita itu hendak berakrab ria dengan memeluknya. Pandangan marahnya tertuju pada Arvin.
“Kenapa orang ini ada di sini, Arvin? Apa aku udah setuju tentang ini sebelumnya?! Enggak, kan?!”
Tentu masih dia ingat rekam jejak dari wanita itu. Dia adalah mama angkat suaminya yang sangat tega berniat menjual Arvin
