PART. 40

719 Words

Adam berdiri tepat di hadapan Adis. "Bagus'kan?" Adam mengusap cupang buatannya di atas d**a Adis yang menyembul di atas handuk yang menutup dari d**a sampai ke paha Adis. "Modus!" Adis memukul lengan Adam pelan. "Buatan Adis juga bagus kok," Adam membuka kancing kemeja. Memperlihatkan cupang buatan Adis di dadanya. "Jangan dibuka." "Kenapa?" "Nanti Adis on bagaimana?" "Kalau on, tinggal masukin saja belutnya ke dalam goa Adis." "Adis sudah mandi." "Bisa mandi lagi." "Pemborosan air tahu!" "Pilih mana, menahan air enak ke luar, atau menghemat air di kamar mandi?" "Apa sih! Adis mau pakai baju. Jangan ngintip ya." "Buat apa ngintip. Aku bisa melihat sesuka hatiku." "Nggak mau dilihat!" "Dipegang mau nggak?" Adam menjangkau handuk Adis. Handuk Adis terlepas. "Abang!" Adam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD