82. Ekstra Part - 4

1830 Words

“Mbak,” panggil salah satu karyawan cafe De LuLa itu pada Aluna yang tampak termenung menatap rak rotinya. “Ah, iya ada apa?” tanya Aluna tak enak hati, kedapatan melamun. Sudah satu minggu kembarannya menikah, hal yang tak pernah disangkanya. Alana berkata bahwa dia tak mau menikah muda, bahkan dia berkata ingin menikah di usia tiga puluh. Aluna yang ingin menikah di usia dua puluh lima atau dua puluh enam tahun, namun justru Alana yang menikah lebih dulu. Jodoh memang tak ada yang tahu. “Sepertinya ada anak TK kesasar Mbak, kelihatan bingung tuh nempel di jendela,” ucap karyawan Aluna menunjuk pada seorang anak kecil yang menempelkan kening dan bibirnya di kaca untuk mengintip toko. Aluna menahan tawanya karena hidung gadis kecil itu berbentuk dua lingkaran kecil ketika menempel.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD