Gyandra pulang ke rumah, kepalanya terasa sangat sakit sampai-sampai dia tertidur di sofa. Rumah terasa sangat sepi. Dia seolah tak peduli. Yang ada di pikirannya saat ini adalah kepergian Almeera yang membuatnya sakit. Mengapa wanita itu terlihat ketakutan bersama dengannya sepanjang malam tadi?
Bahkan baru di pagi hari berikutnya dia terbangun, memegangi kepalanya yang sakit. Mengapa dia tertidur di ruang tamu?
Rumah sangat sepi, tampak Bibi menyeret koper keluar dari kamarnya dan menghampiri Gyandra dengan wajah sedih.
“Bi, mau ke mana?” tanya Gyandra.
“Bibi sudah enggak dibutuhkan di sini Mas, Bibi mau kembali ke rumah ibu.”
“Kata siapa? Lalu bagaimana dengan Shireen kalau Bibi pergi? Kasihan dia ngurus rumah sendirian,” ucap Gyandra menatap wajah Bibi yang mengatupkan bibirn
