Setelah membereskan dapur dan semua peralatan masak, dan juga setelah ibu Panti beristirahat di kamarnya. Aluna dan Dewa pun pulang ke rumah. Aluna tak sabar ingin mendengar cerita dari Dewa tentang kekasih ayahnya Qia tersebut.
“Mas cerita,” rengek Aluna. Dewa menarik napas panjang.
“Namanya Secha, dulu ketika aku kelas sepuluh kita sempat sekelas. Dia memang terkenal tobrut, hmmm maksudnya ya bodynya berbeda dengan anak perempuan kebanyakan. Dari dulu dia suka dandan, pakai pakaian yang pendek dan ketat. Dia langganan dipanggil guru BK,” ucap Dewa seraya mengemudikan mobilnya.
“Terus terus?”
“Suatu hari dia enggak masuk beberapa minggu, tapi karena ujian kenaikan kelas makanya dia terpaksa dijemput sama pihak sekolah untuk ikut ujian. Pas jam istirahat semuanya jadi heboh karena
