When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Ini rumahnya?" Ucap John yang sudah berada di depan rumah besar milik William dan dia melihat mobil yang dia ikuti telah masuk ke dalam rumah itu dan John yakin, jika itulah rumah yang Amelia tempati saat ini. Sehingga, John pun langsung melihat ke sekeliling rumah yang ternyata di pasang tembok yang sangat tinggi dan penjagaan nya cukup ketat oleh banyak pria berbadan besar dengan pakaian serba hitam. Membuat John yang biasanya bisa melakukan banyak cara untuk masuk ke tempat yang dia inginkan. Tapi kali ini, dia merasa bingung sendiri. "Bagaimana cara masuk ke dalam? Rumah ini sangat ketat sekali! Bahkan di bagian sudut belakang rumah pun … Haistt! Pria ini sepertinya bukan orang biasa! Dia bisa melakukan seperti ini dan pastinya dia melakukan ini karena … Ahhh … Karena dia

