Terpaksa meninggalkan walaupun tak rela

1310 Words

Drrrttt … Drrrttt …. Ponsel William pun berdering karena sebuah panggilan telepon yang membuat William kesal, karena berbunyi pada waktu yang menurutnya sangatlah tidak tepat. "Sial! Siapa yang menelepon sepagi ini! Tidak tahukah jika aku sedang …." William belum selesai bicara karena dia langsung tersenyum melihat tatapan Amelia yang membuat dirinya sedikit gugup. "Sayang, kenapa kamu menatap aku dengan tatapan seperti itu? Apakah aku … Ahemm! Aku menakuti kamu?" Tanya William. Amelia menggelengkan kepalanya dan dia malah menyentuh dadanya. "Mas, jangan sering marah-marah seperti itu! Aku … Aku merasa kalau mas sedang marah seperti itu, terlihat sangat menakutkan," jawab Amelia yang kemudian mengusap lembut dadanya William. "Mas, bisakah mas lebih sabar lagi dan bisakah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD