"Ini …." Athan terdiam sejenak dengan mulut membentuk huruf O besar, dia menatap keduanya dengan tatapan tak percaya.
"Bos, anda … Anda kenapa anda …." Belum selesai Athan bicara.
William langsung menyela.
"Diam! Tidak perlu kamu membahasnya lagi! Sekarang, mana bunga yang saya pesan?" Pinta William yang sengaja mengalihkan perhatian agar Athan tak terus membahasnya.
Athan yang masih kikuk pun segera menyerahkan satu buket bunga berukuran cukup besar kepada William.
"Ahhh … Ini bos! Ini bunga yang anda pesan!" Ucap Athan dengan suara terbata-bata.
William segera meraihnya dan dia menatap ke arah kakeknya dengan tatapan meremehkan.
"Lihat! Bungaku jauh lebih bagus daripada punya kakek! Jadi lebih baik … Bawa sejauh mungkin bunga milik kakek itu!" Ucap William yang seger
