Part 2: terkejut sampai tak bisa berkata-kata.

1150 Words

"Pak! Ahh … Maaf sudah membuat anda menunggu saya. Tadi itu saya sebenarnya ingin segera menjemput anda dan saya pikir …." pria bertubuh tinggi besar itu langsung terlihat kaku saat melihat sosok yang membuatnya tak bisa melanjutkan ucapannya dan suaranya yang perlahan semakin mengecil untuk menunjukkan rasa sopan dan sikapnya langsung berubah dari sebelumnya. Sementara itu. Sosok yang ada di depannya itu adalah Wayne, dia tersenyum kecil dengan posisi berdiri tegak sambil menatap pria itu dengan tatapan dingin yang membuat pria itu langsung menundukkan kepalanya. "Pak! Tolong jangan marah kepada saya, saya hanya melaksanakan tugas dari atasan saya dan juga saya …." Belum dia selesai bicara. Wayne langsung menyelanya. "Saya mengerti! Kamu tidak perlu menyalahkan diri kamu s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD