Setelah berjalan tanpa arah dan terus menyusuri setiap sudut jalan yang ada di ibu kota. Malam pun semakin larut dan Daniel pun pada akhirnya menyerah. Karena malam ini, dia masih belum menemukan Amelia dan itu membuat hatinya semakin kesal dan marah pada dirinya sendiri. "Sial! Kenapa aku belum bisa menemukan kamu? Sebenarnya kamu ada di mana, Mel? Mengapa sangat sulit bagiku untuk menemukan kamu? Apakah kamu begitu marah padaku, sampai kamu … Tega melakukan ini padaku?!" ucap Daniel yang kemudian mengacak-acak rambutnya dan rasa putus asa pun datang menghampirinya. "Kenapa? Kenapa semua bisa jadi seperti ini? Aku … Arrrgh … Bukan ini yang aku inginkan! Bukan seperti ini yang aku inginkan! Tapi yang aku inginkan adalah, bisa memiliki anak dan juga memiliki Amel tetap di sisik