Tiga Puluh

1048 Words

Dia bukanlah anak perawan yang baru pertama sekamar dengan laki-laki. Dia adalah janda, yang pernah menikah, punya anak dan sebelumnya pernah menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan status sebagai istri. Akan tetapi, dia juga telah terbiasa sendiri, bertahun-tahun dalam hidupnya dia menghabiskan malam-malamnya seorang diri. Wajah cantik itu memucat, saat pintu kamar berderit, dia harus selalu mengingat, bahwa ini adalah malam pertama. Malam yang sangat ditakutinya, malam yang mengingatkan akan rasa sakit saat dirinya dibelah secara paksa. Dia menutup telinganya, saat suara langkah semakin mendekat, langkah yang terkesan tenang. "Kenapa kau menutup telingamu, istriku?" Suara besar itu menggema di penjuru kamar. Ranti mengangkat wajahnya sambil membuka matanya yang terpejam. "Aku, aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD