Chapter 18

1206 Words

Beberapa saat kemudian, akhirnya mobil travel tiba di kosan Ivanka setelah berhenti di beberapa rumah penumpang. Begitupula dengan Arthur yang mengikuti Ivanka sampai rumah. "Makanan yang tadi saya belikan mana?" tanya Arthur saat melihat Ivanka turun tanpa membawa plastik putih darinya. "Saya kasih ke penumpang yang lain," jawab Ivanka tenang sembari berjalan menuju pintu kosan. Sedangkan Arthur hanya diam menatap Ivanka dengan tatapan yang sulit diartikan. Dia kemudian menyusul Ivanka. "Tidak kamu makan?" tanyanya hati-hati. Ivanka menoleh ke arah Arthur. "Tidak," pungkasnya singkat. "Kenapa?" tanya Arthur pelan dengan raut wajah yang tampak kecewa ketika Ivanka tidak memakan cemilan yang ia belikan. "Hari ini saya sedang tidak ingin debat untuk hal yang tidak penting," ujar Ivan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD