Chapter 20

1346 Words

Setibanya di rumah sakit, Arthur langsung berjalan menuju ruangannya dengan raut wajah yang tampak suram dan tak sama seperti biasanya. Pagi itu suasana hatinya memburuk. Dia bahkan tak menoleh sama sekali ketika Sandra memanggilnya. Pria itu terus berjalan dan tidak menggubris siapa pun yang berada di sekitarnya. "Dokter Arthur!" Sandra setengah berlari mengejar Arthur ketika pria itu tidak menghentikan langkahnya saat ia memanggil namanya. Ketika Sandra berniat menyusul Arthur ke ruangan pribadi pria itu, tiba-tiba dia dihadang oleh seorang perawat yang menghampirinya dengan ekspresi panik. Perawat itu memberitahu jika ada pasien yang sedang dalam keadaan kritis, dan dia meminta Sandra untuk segera ke ruangan pasien tersebut. Sandra akhirnya mengurungkan niatnya untuk datang ke ruan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD