Baik Klara maupun Randy memperlihatkan raut wajah serupa. Masam. Perasaan merak berdua juga tampaknya sama-sama campur aduk. Ada tercengang, marah, sakit hati, sedih, tak berdaya, dan bingung. Khusus untuk Klara, dia merasa dirinya telah dijebak. Jauh di lubuk hatinya, terselip rasa sesal yang luar biasa,mengapa mau-maunya memenuhi undangan dari Pak Suwandi untuk datang ke restaurant baru mereka yang berada di Jalan Raya Biru Laut itu. Undangan dengan dalih sebagai berikut, “Klara, rencananya kan Om mau meminta tolong ke Klara untuk acara peresmiannya kelak. Jadi boleh ya,kalau Om minta waktunya Klara untuk bertandang, melihat sendiri situasi di sini sehingga bisa memberikan masukan, acara yang tepat itu seperti apa.” Itu yang dikatakan oleh Pak Suwandi beberapa melalui panggilan telep