Hingga tibalah hari dimana pernikahan Zera dilangsungkan. Katelyn sudah siap dengan gaun yang dipilihkan Zera waktu itu, gaun putih panjang yang bertambah cantik saat dikenakan olehnya. Tidak lupa dengan riasan tipis dan sepatu dengan hak yang tidak terlalu tinggi. Dia membantu Zera bersiap.
"Apa kau ini sahabat ku yang bernama Zera?" Gurau Katelyn saat dia berhasil merampungkan tatanan rambut Zera.
"Ya, siapa lagi selain aku." Zera mendegus kesal.
Katelyn dengan terampil memasang hiasan dan kain tipis itu di kepala Zera. Dia mengenggam bahu sahabtnya itu dan menatapnya dari pantulan cermin dengan senyum haru.
"Rasanya baru kemarin aku bertemu dengan mu, ternyata kau hari ini akan menikah." Ucap Katelyn yang disahuti kekehan dari Zera.
"Kenapa?" Tanya Katelyn, dia rasa tidak ada yang
