Bab 30. Tania Kabur

2202 Words

Mata wanita yang selama tiga hari ini tidak terbuka. Perlahan mata itu mulai bergerak, dan menatap sekeliling dengan ringisan pelan dan memegang kepalanya yang terasa amat sakit. Tania melihat ke bawah. Ia masih hidup! Tania ingat dengan apa yang terjadi pada dirinya. Napasnya langsung berhenti di raganya. Semua kejadian terekam ulang di kepalanya. Tania semakin memegang kepalanya yang terasa sakit. Setelahnya Tania menangis dan mau kembali ke rumahnya. Tangisan Tania terhenti, ketika menyadari kalau dirinya berada di rumah sakit sekarang. Tania menghapus air matanya dan mengulum senyum. Ini masih ada ada harapan untuk dirinya bisa kembali ke rumah. Iya kan? Ia bisa untuk kembali ke rumah. Tania tinggal keluar dari dalam ruangan inapnya ini. Lalu dia mencari keberadaan Marien, Evan,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD