BAB 54. Potongan Karma

2000 Words

Wendy menatap Bulan dari atas dan bawah kemudian tersenyum miring. "Ini yang katanya mirip sama Jelita?" tanyanya dengan ekspresi meremehkan. Kiana kemudian menarik Bulan ke belakang tubuhnya untuk melindungi gadis itu yang menunduk terlihat takut. "Kalian ini kan keluarga konglomerat, seharusnya kalian tidak main hakim sendiri seperti ini." Kiana tidak terima. Ingin melarikan diri tapi tidak ada celah. Wendy tersenyum kemudian mendekat. "Emangnya apa yang udah gue lakukan? gua cuma nanya apa ini orang yang katanya mirip sama adik ipar gue yang cantik. Kaya gitu doang udah lo sebut main hakim sendiei?" Tanya Wendy sambil tertawa meremehkan. Wanita maju selangkah lalu menatap lurus ke arah Kiana hingga gadis itu mundur. "Gue kasih tahu sama lo karena gue yakin orang luar kaya lo tidak aka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD