Oliver ingin Jelita tidak perlu tahu kejadian yang menimpanya dan putranya, tapi belajar dari kesalahan sebelumnya, Oliver memilih untuk memberitahu Jelita sekalipun wanita itu akhirnya menangis. Oliver bersumpah tidak mau bohong lagi pada Jelita, laki-laki itu sudah kapok. Apalagi Jelita mengatakan sekarang adalah kesempatan terakhirnya. Oliver benar-benar tidak mau sampai salah lagi dan membuat hubungannya dengan Jelita merenggang. Oliver sudah merasakan sendiri bahwa hidupnya tanpa Jelita terasa sangat hampa. Oliver benar-benar tidak bisa tanpa Jelita. Apalagi sekarang ada putranya yang lucu dan menggemaskan itu. "Terus gimana keadaan kamu mas?" tanya Jelita sambil sesenggukkan. "Damian gimana?" tanyanya lagi. "Aku cuma lecet di kepala, Damian juga lecet di kepala karena kita berdua d

