BAB 106. Pembalasan Adrian

2001 Words

Keluarga Diki benar-benar seperti merasakan Neraka dunia. Sebuah bukti bahwa berurusan dengan orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi dan uang serta koneksi yang banyak adalah pilihan yang bodoh. nuni sudah tidak bisa tidur nyenyak lagi, karena itu siang ini tubuhnya demam. Mereka bahkan sampai tidak sempat menjenguk atau memberi semangat pada Kiana karena menjalani hidup sehari-hari saja tidak mudah. Icha raasanya sudah sangat putus asa sampai berpikir bahwa mati mungkin akan lebih baik. Semua keinginan dan harapannya dulu, bukannya semakin dekat kini bahkan sudah hilang dari pandangan. Yang paling meras atidak adik adalah anak bungsu di keluarga itu. Dia tidak tahu apapun, tidak ikut melakukan kejahatan apapun tapi ikut menderita bersama keluarganya. Karena itu dia hanya bisa menang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD