BAB 22. Hari Pernikahan

1996 Words

Akhirnya hari ini tiba, hari yang di nantikan sekaligus di waspadai oleh Jelita. Suasananya hampir sama seperti pernikahan di kehidupan sebelumnya. Semua terlihat bahagia, dulu Jelita juga bahagia. Hanya saja sekarang Jelita tidak tahu apakah dia harus bahagia atau waspada. Jelita justru heran melihat Oliver terlihat gugup. Karena di pernikahan mereka sebelumnya, laki-laki itu cenderung cuek saja dan melewati proses akad dengan baik tanpa kendala. Kenapa sekarang Oliver gugup? bahkan wajahnya terlihat sedikit pucat? Jelita jadi bingung melihat semua itu. Untungnya laki-laki itu mengucapkan akad nikah dengan lancar sehingga membuat semua orang lega. Jelita tidak tahu apa yang saat ini dia rasakan. Entah itu perasaan lega, perasaan takut, waspada atau justru bahagia. Tapi air matanya jatuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD