Ketika Flora bangun pagi, dia berada di sebuah kamar yang asing yang bukan kamarnya. Tapi kemudian memorynya berputar kembali ke hari kemarin dimana dia baru saja melangsungkan pernikahaan dengan William yang sebelumnya sangat ingin dia hindari itu. Aroma makanan kemudian mulai masuk ke dalam indra penciumannya, membuat Flora akhirnya bangun dari tempat tidur itu, merapihkan rambutnya, berganti dengan pakaian yang nyaman kemudian dia keluar dari kamar. Di sana, di dapur yang besar dan indah itu. Ada seorang laki-laki tampan sedang memakai Apron dan memasak sesuatu yang aromanya tercium sangat lezat di hidung Flora. Mata keduanya kemudian bertemu dan sebuah senyuman langsung terbit di bibir tipis laki-laki itu yang terlihat begitu indah di mata Flora. "Sudah bangun?" Tanyanya dengan nada

