BAB 90. Tekad yang Tak Terhentikan

2000 Words

Jelita berusaha untuk berpikir Jernih sekalipun kondisinya berantakan. Dalam dua hari kedepan, wanita itu harus masuk kantor karena Skenario penjebakan Kiana akan dilaksanakan hari itu. Karena itu, Jelita harus segera sehat. Rencana yang di bangun wanita itu juga belum sempurna. Pemindahan kekayaan Pribadinya ke rekening dengan atas nama Ayu yang akan Jelita gunakan nanti di Swiss baru sekitar tiga puluh persen dari jumlah yang dia rencanakan. Itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan jika Jelita ingin tinggal di sana selama beberapa tahun sesuai rencana. Karena itu, Jelita belum bisa melarikan diri sekarang. "Apa yang harus aku lakukan?" Gumamnya seorang diri sambil menggigit kuku-kukunya sendiri. Sejujurnya Jelita terlalu stress menghadapi semuanya. Apalagi dia sedang hamil. Tapi Jelit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD