Di hari ke sepuluh menghilangnya Jelita. Adrian sudah mulai bisa berpikir Jernih. Laki-laki itu keluar dari Rumah Sakit dengan tenang dan tetap bungkam ketika Wartawan mengerumininya. Laki-laki itu sudah tahu bahwa Jelita kemungkinan akan menghilang lama dan menyerahkan pembalasan dendamnya pada Adrian. Setidaknya pemikiran itu membuat Adrian menjadi cukup waras karena dia seperti memiliki tugas dari Jelita yang harus di selesaikan.
Semua mulai kembali pada tempatnya. Bisnis, pekerjaan, hujatan dan ketidaknyamanan yang diterima seluruh keluarga Adrian sejak Nuni muncul pertama kali di media sudah bisa terkendali dengan sendirinya.
Adrian masih mengingat jelas obrolannya dengan Jelita ketika masih kecil dulu. "Felicia kalau sudah besar mau tinggal di pegunungan." Ucapnya dengan wajah meng
