Suasana Musim gugur kali ini terasa lebih sunyi dari biasanya. Festival Musim gugur sudah berlalu dengan tidak menyenangkan. Damian bahkan tidak datang sama sekali pada festival kali ini. Laki-laki itu lebih memilih untuk fokus belajar. "Selamat sore tuan muda." Sapaan dari beberpa pelayan hanya Damian tanggapi dengan senyuman tipis dan gestur kesopanan saja. "kakak!" Suara Lian membuat Damian menghentikkan langkahnya dan menoleh. Adiknya itu datang menghampiri laki-laki itu dengan tergopoh-gopoh. Di tangannya ada beberapa buku tebal yang dia peluk dengan erat. Lian sangat menyukai hal-hal yang berbau hitungan. Minggu lalu anak itu baru saja memenangkan olimpiade Fisika dan mendapatkan banyak sekali pujian. Tapi sejak hari Abel hilang, sekalipun, Lian tidak pernah terlihat senang sebes

