“Bagaimana kalau benar aku hamil?” “CIIIITTTT!” Tubuh Kansa terhempas cukup keras ketika Sultan menekan pedal rem secara mendadak. Buru-buru Kansa mencari pegangan. Jantungnya berdebar kencang. Suara klakson terdengar bersahutan. “Maaf, aku … aku tidak sungguh-sungguh.” D*da Kansa bergerak naik turun dengan cepat. Beruntung tidak sampai terjadi benturan antar mobil saat Sultan menekan pedal rem dalam-dalam. Sumpah, jantung Kansa sudah mau copot. ‘BRAK!’ Sontak Kansa berjingkat begitu mendengar suara keras akibat Sultan memukul benda bundar di depannya. Kansa menoleh. Manatap Sultan dengan perasaan takut. Salahnya. Kali ini dia benar-benar membuat masalah besar. Monster di dalam diri Sultan menampakkan wujudnya. Terlihat dari ekspresi wajah keras pria tersebut. Bahkan kulit wajah Sult