Part 124 Bahagia dan Dilema 1

1065 Words

Vi's POV "Kakak, kejar adek, Kak!" seruku pada Syifa, agar lekas mengejar adiknya yang berlari hendak naik kereta api mini di area permainan. Abian bukannya berhenti tapi malah mengajak kakaknya dan Dinar main kejar-kejaran. Melihat mereka seaktif itu membuatku lelah sendiri, meski hanya memperhatikan sambil duduk. Sudah dua hari ini kami berlima liburan, untuk menemani Syifa kami mengajak Dinar juga. Liburan dadakan setelah selesai membahas renovasi rumah kami dengan seorang rekannya Mas Ilham. Jadi setelah kami kembali nanti, rumah sudah siap di tempati. Syifa dan Dinar kami mintakan izin tidak masuk sekolah. Mas Ilham menyodorkan sebotol air mineral padaku. Anak-anak dipanggilnya, mereka berlari mendekat lantas membongkar isi kantong plastik penuh snack yang baru dibeli. "Tadi Silv

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD