Part 97 Pasrah

1115 Words

Melinda's POV Aku tidur menyamping dan Bang Petra telentang menatap langit-langit kamar. Di saat rombongan kami di kamar-kamar lain hanyut dalam lautan asmara, di kamar kami dingin. Sedingin udara malam ini. Mataku memejam meskipun belum bisa terlelap. Aku tetap diam. Hingga lengan itu memeluk pinggangku. Mengusap perutku yang rata dan deru napasnya terasa hangat di telinga. Aku membiarkannya melepaskan kancing-kancing blous yang kupakai. Bermain-main sebentar, lantas mencumbu. Sebenarnya aku enggan malam ini. Tapi jika aku diam, aku bisa kalah dari perempuan itu. Mulai malam ini, kami berdua seperti berlomba, mana yang akan bertahan jadi pemenang dan siapa yang akan tumbang. Aku ingat kata-kata hot mom itu, kalau aku harus berjuang. Vi yang punya bayi saja bisa melanyani suaminya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD